Makassar – Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, SH., S.I.K., M.Si. menggelar acara Ngopi Kamtibmas di Baruga Lestari, Jalan Tanjung Alang, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Rabu (23/12/2025).
Acara dihadiri Pejabat Utama Polrestabes Makassar diantaranya, AKBP H. Risman Sani, S.Ag., MM (Kasat Binmas), AKBP Devi Sujana, S.I.K., MH (Kasat Reskrim), AKBP Arifuddin Amiruddin, SE., MH (Kapolsek Mamajang), Kompol Ramli, S.Sos, MM (Kasi Propam), Kompol Mahrus Ibrahim, S.Sos., MH (Kasat Lantas), AKP Wahiduddin, S.Sos (Kasi Humas).
Selain itu hadir Kapten Arh H. Jamaluddin, SE., M.Pd (Danramil 1408-06 Mamajang), Andi Irdan Pandita, S.STP., M.Si (Camat Mamajang), Ince Kumala Chaeruddin, S.Sos (Lurah Sambung Jawa), Pengurus FKPM, LMP, Linmas, dan Bankompol Mamajang, Para Kanit dan Bhabinkamtibmas Polsek Mamajang, Tokoh agama, pemuda, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Arya Perdana mengawali dengan ungkapan syukur kepada Allah SWT karena acara Ngopi Kamtibmas dapat terselenggara.
Menurutnya, forum santai ini penting untuk mengumpulkan informasi langsung tentang situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Makassar.
“Belakangan ini, kota Makassar kerap dilanda tawuran antar kelompok yang dipicu provokator. Penanganan serius sangat diperlukan agar kita tidak kehilangan putra-putri, keluarga, dan sahabat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolrestabes menyampaikan jumlah personel Polrestabes Makassar saat ini mencapai 1.800 orang, dibantu TNI, Dishub, dan Satpol PP. Namun ia mengakui bahwa personel masih belum mampu menjangkau seluruh lapisan Masyarakat kota Makassar yang jumlahnya lebih banyak.
“Oleh karena itu, kami mengajak warga menjadi mitra utama dalam memelihara kamtibmas di lingkungan masing-masing,” ajaknya.
Kombes Arya Perdana juga menyampaikan pentingnya kritik membangun dari Masyarakat.
“Jika masyarakat memberikan masukan atau keluhan, jangan dianggap negatif. Kritik adalah cermin bagi kami untuk memperbaiki pelayanan,” ucap Kapolrestabes.
Selanjutnya dalam kegiatan Ngopi Kamtibmas warga memberikan masukan diantaranya, H. Makmur mengusulkan peningkatan pemantauan di wilayah perbatasan antara Tamalate dan Mamajang, “Karena di perbatasan wilayah inilah sering terjadi pemicu perkelahian,” ucapnya.
Arman, perwakilan Karang Taruna, mengharapakan agar menindaki peredaran narkoba. “Di kalangan pemuda sekarang kriminalisasi bukan karena kurang becusnya pemerintahan, tetapi karena adanya miras dan narkotika. Upaya apa yang dilakukan pihak kepolisian untuk menghilangkan miras dan narkotika di kota Makassar?” ujarnya.
Kegiatan Ngopi Kamtibmas diakhiri dengan foto bersama.