Makassar - Pasca insiden bentrokan antarwarga yang terjadi di wilayah kec. manggala, unsur Tripika terdiri dari Camat, Danramil, dan Kapolsek, bergerak cepat dengan menginisiasi pertemuan bersama para tokoh masyarakat (tomas) Lurah, LPM, Mitra Kamtibmas FKPM dan perwakilan warga yang terlibat, Selasa Malam (22/4/25) pertemuan dilaksanakan di aula kecamatan manggala Jln. Bitoa Raya
"Tripika mengadakan agenda untuk mempertemukan warga yang terlibat konflik sebagai upaya mencegah terjadinya bentrokan susulan."
Tentu dalam pertemuan tersebut, semua pihak sepakat untuk berdamai dan berkomitmen bersama memulihkan serta menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Para tokoh masyarakat juga menyatakan kesanggupannya untuk mengendalikan warganya agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang dan berpotensi memicu konflik.
Kapolsek dalam imbauannya menegaskan pentingnya menahan diri dan menyelesaikan setiap permasalahan dengan kepala dingin. "Kami mengimbau kepada seluruh warga yang sebelumnya terlibat agar menghindari segala bentuk tindakan yang dapat menimbulkan konflik lanjutan. Mari kita kedepankan dialog dan penyelesaian yang baik agar tidak sampai ada korban jiwa maupun kerugian lain di masyarakat," ujarnya.
Kapolsek menegaskan, "Kami berharap tidak ada lagi konflik antarwarga di Kompleks Aditarina dan Pattunuang, wilayah Kelurahan Bitowa" ucap Kapolsek.
Namun, hingga saat ini personel gabungan dari Polsek dan Polrestabes Makassar masih disiagakan di dua lokasi tersebut selama 1x24 jam. Selain itu, patroli malam juga terus dilakukan di pemukiman warga untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Pertemuan ini diharapkan menjadi titik balik bagi kedua belah pihak untuk mempererat silaturahmi dan menjaga stabilitas keamanan wilayah bersama.