Makassar – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar menggelar patroli gabungan skala besar dalam rangka memantau Pos Operasi Ketupat 2025. Patroli diawali dengan apel persiapan di Polrestabes Makassar pada Jumat malam (28/3/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Ketua DPRD Kota Makassar Supratman, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, S.H, S.IK, M.H, Dandim 1408/Mks Letkol Inf Franki Susanto, Kasatpol PP Kota Makassar Andi Ibrahim Sikki, serta para pejabat utama (PJU) Polrestabes Makassar.
Kapolrestabes Makassar bersama rombongan Forkopimda memantau Pos Operasi Ketupat 2025, yaitu di Pos Pelayann di Terminal Daya, Pos Terpadu di Perlimaan Bandara, Pos Pengamanan di Mall Panakkukang, serta Posko Pemantauan CCTV Ops Ketupat 2025 yang berlokasi di Kantor Toyota, Jalan Urip Sumoharjo.
Patroli ini melibatkan personel gabungan dari berbagai instansi, baik dari TNI juga termasuk Polwan Sat Lantas Polrestabes Makassar, Patmor Sat Sabhara Polrestabes Makassar, Sat Reskrim Polrestabes Makassar, Dinas Perhubungan Kota Makassar, serta Satpol PP Kota Makassar.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan bahwa patroli ini bertujuan memastikan kesiapan pos-pos yang telah disediakan oleh kepolisian bekerja sama dengan pemerintah kota.
“Kami memantau empat jenis pos, yaitu Pos Pelayanan, Pos Terpadu, Pos Pengamanan, dan Pos Pantau. Yang terpenting adalah memastikan para pemudik memiliki akses terhadap pengamanan dan layanan kesehatan. Di pos terpadu, tenaga kesehatan juga standby untuk memberikan pertolongan pertama jika diperlukan,” ujar Munafri.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan bahwa setiap pos memiliki fungsi masing-masing.
“Pos Pelayanan di situ ada dari tenaga kesehatan, dari TNI serta Satpol PP. Pos Pengamanan juga melibatkan unsur TNI, tenaga kesehatan, Satpol PP, dan Dishub. Semua ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” jelasnya.
Kapolrestabes menambahkan bahwa pemudik dapat memanfaatkan pos pelayanan untuk beristirahat maupun melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum melanjutkan perjalanan.
“Total ada 13 pos yang disiapkan dengan lebih dari 500 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemerintah Kota yang dikerahkan untuk pengamanan,” ungkapnya.
Wali Kota Makassar juga mengimbau kepada seluruh pengemudi agar selalu berhati-hati dalam berkendara.
“Selalu berhati-hati di jalan jangan dipaksakan kalau capek istirahat lebih baik lambat sampai di rumah daripada cepat sampai di rumah sakit,” pesannya.