Sulsel – Curah hujan tinggi yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan telah menyebabkan banjir di beberapa kabupaten, termasuk Makassar dan Kab Maros. Bencana ini mendorong Polri untuk bergerak cepat dalam membantu warga yang terdampak.
Di Kota Makassar, banjir melanda 42 lokasi di 4 kecamatan, menyebabkan 302 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.114 jiwa harus mengungsi ke 21 lokasi pengungsian yang telah disiapkan. Sementara itu, di Kabupaten Maros, banjir merendam 11 kecamatan akibat cuaca ekstrem yang terus terjadi.
Tim gabungan dari Polri bersama instansi lain dan relawan bekerja sama dalam mengevakuasi warga, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil. Selain itu, bantuan logistik, makanan, serta kebutuhan pokok lainnya juga mulai didistribusikan kepada para pengungsi.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Didik Supranoto, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa kepolisian akan terus bersiaga untuk memastikan keselamatan warga.
“Kami terus bersiaga dan memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan serta tempat yang aman. Polri bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dalam penanganan banjir ini,” ujarnya.
Hingga saat ini, petugas masih bersiaga di lokasi banjir untuk membantu proses evakuasi dan penanganan dampak bencana. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.