Makassar, – Dalam rangka menciptakan suasana damai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Bawaslu Sulawesi Selatan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar Doa Bersama Lintas Agama pada Minggu malam (24/11/2024). Acara yang berlangsung khidmat ini diadakan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl. Sungai Tangka, Makassar, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting serta pasangan calon kepala daerah.
Dihadiri Para Tokoh Penting Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., hadir dalam acara ini bersama sejumlah pejabat daerah, di antaranya Pj. Gubernur Sulsel Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika (Cicu), Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Agus Salim, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, dan Kanwil Kementerian Agama H. Muh Tonang.
Selain itu, pasangan calon Gubernur Sulsel dan pasangan calon kepala daerah dari 24 kabupaten/kota turut hadir, memperlihatkan komitmen bersama untuk menjaga kedamaian selama proses demokrasi berlangsung.
Pada Kegiatan ini, Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., menyampaikan lima arahan penting dalam mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan demokratis. Arahan tersebut disampaikan saat menghadiri acara Doa Bersama Lintas Agama di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
“Pengawasan terhadap pelanggaran aturan kampanye menjadi hal utama. Laporan masyarakat akan segera kami tindaklanjuti dengan memastikan pengamanan maksimal di titik-titik rawan,” tegas Irjen Pol Yudhiawan.
Ia juga mengingatkan pentingnya mencegah penyebaran berita hoaks, isu SARA, dan praktik politik uang. “Kita harus menghindari hal-hal yang dapat merusak integritas demokrasi. Pemilih cerdas adalah kunci untuk menghasilkan pemimpin yang berintegritas,” jelasnya.
Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan di tengah keberagaman. “Persatuan adalah kekuatan kita. Dengan keberagaman yang ada, kita harus bersama-sama mewujudkan stabilitas sosial dan ekonomi, sesuai arahan Presiden,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menghidupkan nilai-nilai lokal seperti sipakatau (saling memanusiakan), sipakainge (saling mengingatkan), dan sipakalebbi (saling menghargai). “Nilai-nilai ini harus menjadi pegangan kita bersama untuk menciptakan harmoni sosial,” kata Kapolda.
Menutup arahannya, Irjen Pol Yudhiawan berharap kegiatan doa lintas agama ini menjadi wujud ikhtiar spiritual bersama. “Semoga dengan doa bersama ini, kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung aman, damai, dan demokratis,” pungkasnya.
Arahan tersebut disampaikan di hadapan berbagai tokoh agama, pasangan calon kepala daerah, dan pejabat pemerintahan, mencerminkan komitmen kuat untuk menjaga demokrasi berkualitas di Sulawesi Selatan.
Doa bersama lintas agama ini mencerminkan semangat kebersamaan di Sulawesi Selatan. Dengan sinergi dari Forkopimda, Bawaslu, FKUB, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan membawa kemajuan bagi daerah.
Kapolda Sulsel menegaskan bahwa dukungan penuh dari seluruh pihak menjadi kunci suksesnya demokrasi yang damai, bermartabat, dan berkualitas.